Anda pernah mendengar ungkapan Man Jadda Wa Jada? Namun sudahkah Anda mengaplikasikan prinsip ini?
Saya sendiri pun belum full mengaplikasikanya hehee #nyengir
Banyak sudah tahu namun masih sedikit yang mengaplikasikannya.
Banyak contoh yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang tidak menerapkan prinsip ini. sangat betul hihihi
Mereka cepat menyerah, berhenti berusaha, dan menyerah pada nasib.
Ciri utamanya ialah suka mengatakan “saya tidak bisa”. OK, bagi yang tahu artinya, man jadda wa jada berarti barang siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil.
Setahu saya, ini bukan hadist, meski menggunakan bahasa Arab. Mungkin sejenis pepatah Arab tetapi mengandung makna yang dalam.
Kata kunci dalam pepatah ini ialah jadda atau bersungguh-sungguh. Jadi, sejauh mana Anda sudah mengaplikasikan pepatah ini ialah sejauh mana Anda bersungguh-sungguh.
"Pertama kali saya mendengar kalimat ini adalah ketika minggu pertama bekerja di kantor baru… siapa yang menyangka bahwa kalimat ini akhirnya menjadi mantera luar biasa untuk saya.. dan orang-orang lain diluar sana yang sudah lebih dulu menerapkannya…Beberapa situs menyebut man jadda wajada bukan hadist nabi, hanyalah mahfudzot atau ungkapan pepatah arab,tapi memang ada kedekatan dengan surat Ar-Ra’d ayat 11 yang dikatakan bahwa, “…. Innallaha laa yughayyiru maa bi qoumin, hatta yughoyyiru maa bi anfusihim…” “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri”.
Sedangkdan Man jadda wajada sendiri artinya adalah“Siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil!!” atau jelasnya kita akan mendapatkan yang kita mau jika kita bersungguh-sungguh…Inti dari semuanya sama, harus ada tindakan… bukan hanya sekedar keinginan atau mimpi-mimpi belaka…Bahkan disaat semangat mengendur atau disaat malas sedang datang, coba saja ulang kata-kata “man jadda wajada” insya allah bisa kembali membangkitkan semangat…Selamat mencoba…"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar