Selasa, 18 Maret 2014

cerita pelajaran hidup

Seorang petani menanam 2 tanaman yang sama pada lahan yang sama. Yang membedakan hanya bagaimana cara dia merawat tanaman tersebut.

Tanaman yg pertama disirami secara rutin tiap pagi sore, sedangkan tanaman yang kedua disirami 2 hari sekali.

Ketika tanaman itu bertumbuh cukup besar, tiba waktunya untuk menguji kekuatan akarnya.

Perbedaannya cukup mencolok;
Dibutuhkan waktu kurang dari 2 menit untuk mencabut akar dari tanaman yang pertama.
Untuk tanaman yang kedua, Dibutuhkan waktu 2 kali lebih lama yaitu 4 menit untuk bisa mencabutnya!

Tanaman pertama cukup dimanjakan dengan air yang ia dapat dengan mudah, sehingga akarnya tidak berusaha mencari air ke tanah yang lebih dalam.
Sedang tanaman yang kedua karena mendapat suplai air yang lebih sedikit, maka mau tidak mau akarnya mencari ke sumber air, sehingga di dapatinya akarnya jauh lebih kuat karena masuk lebih dalam ke tanah.

Cara TUHAN mendidik kita tak jauh beda dgn ilustrasi tersebut.
Bayangkan saja jika TUHAN memanjakan kita dengan mengabulkan semua doa yang kita minta atau tidak pernah mengijinkan penderitaan & masalah hidup.
Tentu ini akan membuat kita jadi orang yang manja.
Tak hanya itu, kita akan menjadi orang yang cengeng. Akibatnya akar iman kita tidak kuat & ketika permasalahan terjadi, dengan mudahnya kehidupan kita tumbang!

TUHAN sangat mengasihi kita, itu sebabnya TUHAN selalu mendewasakan & melatih akar iman kita.
DIA mengijinkan:
• penderitaan,
• masalah,
• tekanan hidup,
• keadaan yg tak menyenangkan
Dgn harapan bahwa akar iman kita terus mencari “Sumber” yang sejati.

Apakah kita memilih untuk menjadi orang yang manja dengan akar yang rapuh ?
Atau menjadi orang yang didewasakan oleh TUHAN ?

"TANPA MASALAH, KITA HANYA AKAN MENJADI ORANG YG MANJA & MEMILIKI AKAR IMAN YG RAPUH!!".

Subhanallah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar